Refleksi dan Tindakan Harus Saling Berkaitan Dengan KEBUDILUHURAN
Oke, Sebelum kita membahas Kenapa Refleksi dan Tindakan harus saling berkaitan dengan Kebudiluhuran? Mari kita bahas apa itu Refleksi dan Tindakan.
Refleksi berarti mengkaji ulang apa yang telah terjadi atau mempertimbangkan proses, permasalahan, isu dan kekurangan yang ada atau yang belum tuntas dari strategi penelitian yang telah dilakukan. Melalui refleksi maka dapat diketahui atau di pahami kelebihan dan kekurangan yang terjadi dan sebagai acuan untuk mengambil tindakan.
Tindakan berarti sesuatu yang dilakukan untuk mengubah keadaan sosial ataupun ekonomi pada diri sendiri>>masyarakat>>negara saat ini.
Nah, itu dia arti dari refleksi dan tidakan.
Budi Luhur terdiri dari dua kata, yaitu “Budi” dan “Luhur”. Budi merupakan sikap mental yang dapat dilihat dari ucapan, sifat, tingkah laku dan perbuatannya. Sedangkan, Luhur merupakan ukuran sikap mental yang berarti tinggi sekali yang tidak ada yang melebihi tingginya. Lalu apa saja nilai-nilai kebudiluhuran?
Nanti saya akan memberi tahukannya setelah membahas ini↓↓↓↓↓↓
Perbedaannya adalah pada sikap atau perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut:
Nah baru kita akan membahas keterkaitannya KEBUDILUHURAN.
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa negara maju serempak masyarakatnya menaati 9 perinsip-prinsip dasar. Dan dari 9 prinsip dasar sama dengan nilai kebudiluhuran yg berjumlah 9.
Di negara terbelakang/miskin/ berkembang, hanya sebagian kecil masyarakatnya mematuhi prinsip dasar kehidupan tersebut. Kita bukan miskin (terbelakang) karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita.
Refleksi berarti mengkaji ulang apa yang telah terjadi atau mempertimbangkan proses, permasalahan, isu dan kekurangan yang ada atau yang belum tuntas dari strategi penelitian yang telah dilakukan. Melalui refleksi maka dapat diketahui atau di pahami kelebihan dan kekurangan yang terjadi dan sebagai acuan untuk mengambil tindakan.
Tindakan berarti sesuatu yang dilakukan untuk mengubah keadaan sosial ataupun ekonomi pada diri sendiri>>masyarakat>>negara saat ini.
Nah, itu dia arti dari refleksi dan tidakan.
Budi Luhur terdiri dari dua kata, yaitu “Budi” dan “Luhur”. Budi merupakan sikap mental yang dapat dilihat dari ucapan, sifat, tingkah laku dan perbuatannya. Sedangkan, Luhur merupakan ukuran sikap mental yang berarti tinggi sekali yang tidak ada yang melebihi tingginya. Lalu apa saja nilai-nilai kebudiluhuran?
Nanti saya akan memberi tahukannya setelah membahas ini↓↓↓↓↓↓
Refleksi dan Tindakan Tentang Penyebab
Negara Maju dan Negara Berkembang
- Perbedaan antara Negara Maju dan Negara Berkembang tidak tergantung pada umur dari suatu negara tersebut.
Contoh :
Negara India dan Negara Mesir, negara tersebut sudah berdiri sangat lama sekitar 2000thn lebih. Lalu kenapa negara tersebut masih dalam katagori Negara Berkembang? padahal sudah lama sekali negara itu berdiri.
Sedangkan, Negara Singapura, Kanada, dan New Zealand negara yang umurnya hanya kurang dari 150thn sudah termasuk dalam katagori Negara Maju dan penduduknya sudah tidak lagi miskin.
- Ketersediaan sumber alam dari suatu negara juga tidak akan menjamin bahwa negara tersebut akan menjadi negara maju ataupun negara berkembang.
Contoh:
Negara Jepang mempunyai area yang sangat terbatas. Bahkan, daratannya 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pertanian & pertenakan. Akan tetapi saat ini Jepang menjadi Raksasa ekonomi nomer 3 di Dunia.
Kenapa? padahal Jepang negara terbesar yang mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia dan mengekspor barang jadinya.
Negara Swiss sama halnya dengan Jepang padahal tidak mempunyai perkebunan coklat tetapi entah bagaimana bisa menjadi negara pembuat coklat terbaik di dunia.
Negara swiss sangatlah kecil, daratannya hanya 11% yang bisa di tanami. Swiss juga mengelolah susu kualitas terbaik yaitu Nestle. Swiss juga membangun reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban. Saat ini bank-bank Swiss menjadi bank yang sangat disukai di dunia.
- Para pemimpin dari negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari negara berkembang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang sangat signifikan dalam hal kecerdasan.
- Ras atau warna kulit pun juga bukan faktor yang sangat penting.
- Para imigran yang dinyatakan pemalas pun tidak menjadi faktor Negara Maju atau Negara Berkembang.
Lalu Apa Perbedaannya????
Perbedaannya adalah pada sikap atau perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut:
1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
2. Kejujuran dan integritas
3. Bertanggung jawab
4. Hormat pada aturan & hukum masyarakat
5. Hormat pada hak orang/warga lain
6. Cinta pada pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung & investasi
8. Mau bekerja keras
9. Tepat waktu
2. Kejujuran dan integritas
3. Bertanggung jawab
4. Hormat pada aturan & hukum masyarakat
5. Hormat pada hak orang/warga lain
6. Cinta pada pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung & investasi
8. Mau bekerja keras
9. Tepat waktu
Itu adalah prinsip-prinsip dasar kehidupan. Dan yang ini adalah nilai-nilai KEBUDILUHURAN;
1. Sabar mensyukuri
2. Cinta kasih
3. Suka menolong
4. Jujur
5. Bertanggung Jawab
6. Rendah hati
7. Toleransi
8. Kerjasama
9. Sopan Santun
Nah baru kita akan membahas keterkaitannya KEBUDILUHURAN.
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa negara maju serempak masyarakatnya menaati 9 perinsip-prinsip dasar. Dan dari 9 prinsip dasar sama dengan nilai kebudiluhuran yg berjumlah 9.
Di negara terbelakang/miskin/ berkembang, hanya sebagian kecil masyarakatnya mematuhi prinsip dasar kehidupan tersebut. Kita bukan miskin (terbelakang) karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita.
Kita terbelakang/lemah/miskin karena perilaku kita yang kurang/tidak baik. Kita kekurangan kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang akan memungkinkan masyarakat kita pantas membangun masyarakat, ekonomi, dan negara.
Itulah Penyebabnya kenapa ada Negara itu bisa disebut Maju dan kenapa Negara itu bisa disebut Berkembang. Keberhasilan masyarakat dan negara kita diawali dari kemauan, tekad dan aktualisasi tindakan dari masyarakat, jika komponen ini tidak berjalan, maka seberapapun banyaknya sumber daya alam yang dimiliki, atau seberapa banyak teknologi yang berhasil dibeli / digunakan, tidak akan memajukan bangsa itu.
Berpikirlah dan Berubahlah!!!! Mau sampai kapan negara ini disebut Negara Berkembang padahal kita lebih banyak memiliki Kekayaan Alam Melimpah. Sekali lagi ubahlah sikap prilaku diri sendiri dengan Nilai-nilai Kebudiluhuran.
3M
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai dari sekarang
Terima kasih telah mampir ke Blog ini dan Terima kasih ke pada Pak. Goenawan Brotosaputro dan Pak. Joko Cristian karena telah menyampaikan materi ini di kelas, kebanyakan saya hanya mengetik ulang materi tersebut setidaknya melanjutkan Pesan berantai ini :) see you...
Comments
Post a Comment